TERASKATA.id, Luwu Timur – Saat musim penghujan tiba, warga Desa Mahalona Kabupaten Luwu Timur was-was. Itu karena kondisi jalan Trans Mahalona langsung berubah bak kubangan kerbau.
Pengendara yang melintas dipastikan berjibaku dengan medan yang sulit, akibat lumpur, ditambah lubang dan genangan air. Warga mendesak pemerintah terkait untuk segera mengatasi kondisi jalan tersebut.
BACA JUGA: Ada Reward, Tukar Mobil Anda dengan Mobil Baru Wuling
Bahkan baru-baru ini, akibat rusaknya jalan tersebut, menyebabkan puluhan mobil angkutan umum dan pribadi mengalami kemacetan. Sopir dan warga setempat secara bersama-sama bermain dengan lumpur, guna memperbaiki jalan tersebut agar bisa segera dilintas kendaraan.
Dengan perlatan dan bahan seadanya, mereka berupaya membuat akses jalan bisa dilalui, agar kemacetan segera terurai.
Warga Mahalona, Kecamatan Towuti, Ikhsan Kado kepada teraskata.id mengatakan, jalan itu semestinya dikerja oleh pemerintah secepatnya. Perhatian khusus untuk jalan tersebut sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: BPKP Apresiasi Kinerja Inspektorat Luwu Timur
”Sebab ini adalah jalur yang menghubungkan beberapa desa yang ada di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur,” ujar ikhsan.
Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan ini menurutnya akan berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat di Mahalona. Itu sebabnya, kata Ikshan, warga terus mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan di Mahalona Raya. (*)
